Hati hati dengan 11 Kategori Backlink Buruk Yang Sudah Tidak Relevansi


<h2>11 Penyebab Backlink Yang Tidak Berkualitas</h2>

Sebagaimana diketahui bahwa Google semakin lama semakin mengembangkan mesin pencarinya, sehingga mau tidak mau teknik backlink pun semakin rumit.

Tapi jangan khawatir, karena kali ini tutorkeren akan jelasin untuk sobat faktor yang membuat backlink kita buruk dimata google.

Dulu, sekitar tahun 2000an, teknik membangun backlink begitu sederhana, cukup komentar ke berbagai blog maka ranking web kita sudah bisa naik.

Tapi sekarang, teknik mudah tersebut sudah tidak lagi jadi acuan, karena Google sendiri telah memberikan peringatannya terhadap para spammer yang melakukan teknik tersebut, terutama yang menggunakan kata kunci pada nama dari komentarnya.

Sebenernya yang membuat backlink berkualitas yaitu dengan mengaktifkan link secara NATURAL.

Ya, apa pun yang sobat lakukan dalam mencari backlink maka pastikan ia terlihat "seakan" natural, mulai dari jenis backlinknya, kuantitasnya, kualitasnya, ekstensi domain tempat memasang link, dan
masih banyak lagi.

Jika bingung cara memasang backlink yang natural, sobat bisa berkunjung disini.

Nah, untuk tahun ini, agar sobat tidak terjebak dalam melakukan teknik SEO yang salah, maka beberapa kategori backlink buruk di bawah ini harus dicatat dengan baik, di antaranya:

#1. Situs web yang mendapat penalti dari Google


Sangat mudah mengetahui apakah blog atau web tersebut mendapat penalty oleh Google atau tidak, di antaranya bisa dilihat dari ranking webnya yang hilang dari pencarian setelah sebelumnya berada di urutan pertama.

Untuk ini, sobat bisa menggunakan http://www.whatsmyserp.com/serpcheck.php untuk mengecek ranking webnya berdasarkan kata kunci yang ditargetkan web tersebut.

(tinggal ketik alamat webnya di kolom 'Domain Name' lalu ketik di kolom "Keywords and SERP results" apa kata kunci utamanya, dan terakhir tinggal klik icon hijau berbentuk tsobat panah melingkar di sampingnya) Selain itu, perhatikan trafiknya.

Jika trafik sebuah blog atau web semakin bulan semakin turun atau mungkin saja drop seketika, maka itu bisa mensobatkan bahwa ia mendapat penalti dari Google.

Tool yang bisa digunakan untuk mengecek tingkat kunjungan sebuah web adalah http://similarweb.com/ (tinggal ketik alamat webnya saja dan tunggu beberapa menit).

Sekalipun demikian, bisa jadi ada faktor lain penyebabnya, misalnya karena webnya mulai ditinggalkan dan tidak lagi diurus oleh pemiliknya, maka dalam kasus seperti ini tidak bisa dikategorikan sebagai sumber backlink yang buruk.

#2. Web yang sama sekali tidak ada kesamaan temanya dengan web sobat.


Kata 'sama sekali tidak tidak ada kesamaan temanya' berarti dari segi tema web tersebut dengan tema web sobat cukup jauh berbeda.

Tapi, sekalipun beda tema kalau judul artikelnya dan anchor text di dalamnya bisa kita tentukan maka itu masih bisa dibilang punya relevansi, sekalipun efeknya tak sebagus kalau antara tema utama
webnya dan anchor text-nya sama persis dengan tema web sobat.

Backlink relevansi merupakan faktor penting untuk SEO.

Misalnya, jika situs sobat menjual suku cadang mobil, tetapi sobat memiliki link dari situs yang menjual pakaian, maka yang demikian dikategorikan sebagai link yang buruk.

Kecuali, kalau misalnya sobat bisa minta izin posting artikel di web tersebut dan judul artikelnya serta anchor text linknya bisa disesuaikan dengan kata kunci yang sobat targetkan.

Karena backlink yang terbaik adalah yang ada dalam artikel dan anchor textnya sesuai dengan kata kunci web kita.

#3. Web yang banyak berisi konten singkat dan kurang bermanfaat.


Umumnya, web dengan konten singkat bisa dipastikan kalau pemiliknya tidak mengurusnya dengan baik dan tentunya manfaatnya juga kurang karena ilmu yang dibagi di dalamnya juga seadanya. Jadi, sebaiknya hindari web semacam ini.

Beberapa contoh web yang masuk kategori di atas adalah seperti web sosial bookmark dan artikel direktori.

Dua contoh web di atas dulu begitu bagus untuk optimasi SEO, tapi sekarang tidak lagi dan bahkan dihindari.

#4. Web Direktori yang berkualitas rendah.


Web direktori adalah web yang menampilkan dan mengulas berbagai situs di dalamnya. Di atas sudah disebutkan juga.

Ya, alasannya karena umumnya web seperti ini memang hanya ditujukan untuk tempat mencari backlink dan artikelnya singakat-singkat dan tentunya juga kurang manfaat menurut Google.

#5. Web yang membangun backlink secara otomatis


Sekarang ini masih banyak pemilik web yang melakukan teknik SEO mencari backlink dengan mesin otomatis. Padahal, kemampuan Google saat ini sudah sangat canggih dan mampu mendeteksi mesin semacam itu.

Oleh karena itu, baiknya hindari memasang backlink dari situs semacam itu.

Ciri web yang dimaksud di antaranya yang memiliki ribuan backlink padahal umur webnya baru beberapa bulan. Kalau mau tau data backlink dari web semacam itu, cek di https://ahrefs.com/backlink-checker

#6. Backlink dari direktori seperti EzineArticles dan
lainnya.


Sebenarnya web artikel direktori semacam ini masih bisa dijadikan sebagai sumber backlink kita.

Hanya saja, umumnya situs seperti ini penggunanya banyak yang memposting artikel copas dan dari hasil spin (membuat artikel jadi unik dan berbeda dengan hasil copasnya dengan menggunakan mesin spinner artikel)

Jadi, tidak apa memasang link di situs directory artikel, selama webnya belum ditsobati Google sebagai situs directori buruk.

Cara membedakan antara web direktori yang baik dan buruk memang tidak mudah.

Saran saya, biar aman maka lebih baik hindari memasang link dari situs web direktori yang sudah terkenal. Cukup cari yang situsnya sudah berumur dan jarang dikenal banyak blogger.

#7. Web yang banyak berisi konton duplikat alias
copas.


Kegiatan plagiat adalah sesuatu yang sangat terlarang, termasuk dalam dunia blogging dan bisnis internet lainnya.

Itulah sebabnya Google juga sangat mewanti-wanti akan memberi penalty web yang dilaporkan melakukan pelanggaran tersebut.

Salah satu cara mengecek apakah artikel dari web tersebut plagiat atau tidak adalah dengan menggunakan layanan http://www.copyscape.com/ (tinggal paste url artikel di kolomnya)

#8. Blog networks atau jaringan.


Mungkin sobat sendiri sering mendapati blog yang dibuat untuk membangun jaringan dengan sesama blog yang di sidabarnya banyak link dari blog lain kan? Blog semacan ini, selain untuk tujuan persatuan antara mereka, juga untuk membangun backlink dengan mudah di antara mereka.

Backlink dari blog networks tidak bagus karena sudah jelas melanggar prinsip optimasi SEO tertinggi, yaitu NATURAL.

Ya, karena link yang bagus adalah yang dipasang oleh pemilik web atau blog karena mereka senang dengan dengan web kita, bukan karena diminta apalagi dibeli.

Blog networks juga sudah termasuk di dalamnya tukar link sesama blogger.

Kalau dulu, ini sangat sering dilakukan untuk menaikkan ranking, tapi sekarang tidak lagi. Alasan lainnya adalah karena linknya tidak satu arah (linknya saling menautkan).

#9. Backlink dari footer dan widget, atau disebut juga
sitewide link.


Blog networks yang dipasang di sidebar juga termasuk sitewide link karena linknya muncul di semua halaman web.

Link yang diletakkan di bagian footer, sidebar, atau pun di widget web yang bisa menghasilkan sitewide link (link web muncul di semua halaman web) untuk saat ini banyak master SEO mengkategorikannya sebagai bad link atau link buruk.

Alasannya, karena Google menilai ini sebagai link yang tidak natural, dan memang dulu banyak sekali yang melakukan jual beli link dengan penempatan link pada bagian-bagian tersebut.

Lalu bagaimana jika sitewide link itu didapat bukan karena kita memintanya pada pemilik web, kan itu natural namanya?

Ya, itu bisa saja terjadi, tapi kembali lagi pada prinsip kualitas backlink terbaik, yaitu link yang diletakkan dalam artikel. Nah.. sitewide kan tidak?.

Jadi, selama sitewide linknya bukan dari blog atau web jasa jual link maka boleh2 saja, tapi pengaruhnya juga tidak akan begitu kuat untuk mengangkat ranking web sobat.

#10. Situs bertema dewasa, perjudian, dan yang
terlarang menurut UU.


Hampir semua pebisnis online tidak ada yang mau melanggar kebijakan hukum dalam negeri tempat ia melakukan bisnis, karena jika tidak.. usahanya bisa tutup.

Demikian juga Google, begitu menemukan situs yang dianggap melanggar aturan yang berlaku, maka seketika itu juga ia menghapusnya dari data mesin pencarinya.

Jika kamu menemukan situs pelanggaran semacam di atas, maka jangan sekali-kali memasang link di sana, karena bisa membuat reputasi dan ranking webmu jadi turun.

#11. Komentar Spam


Dulu teknik SEO dengan berkomentar di berbagai blog pengaruhnya besar sekali dalam mengangkat ranking sebuah web.

Tapi sekarang, Google malah akan menghadiahi penalti pada web yang melakukan komentar terlalu banyak pada blog dan menggunakan kata kunci pada anchor textnya. Ya... so pasti.... alasannya karena tidak natural.

Selain itu, buat sobat pemilik web yang menyediakan kolom komentar di tiap artikelnya maka sebaiknya mulai dari sekarang lakukan filter untuk setiap komentar yang masuk.

Karena bila tidak... dan jika sesobatinya ada komentar dan link dari blog yang sudah dikategorikan spammer, maka ia akan ikut merusak ranking webmu juga, dan bahkan webmu bisa hilang dari pencarian Google.

Jadi kesimpulannya sebagai berikut :
  • Jangan pasang link dalam artikel copas.
  • Jangan pasang link dalam artikel yang singkat
  • Jangan pasang link dengan anchor text yang sama dalam banyak
    blog sekaligus dalam sehari.
  • Jangan buat blog dummy untuk diisi 1-2 artikel saja, tapi usahakan
    dihidupkan dan diupdate juga artikelnya.
  • Hindari situs penyedia blog gratis yang sudah di tsobati berbahaya,
    seperti mywapblog.com yang kini diblokir oleh Tri.co.id
  • Jangan pasang link yang saling menautkan antara satu blog dummy
    dengan blog dummy lainnya (link piramid atau pun linkwheel)
    karena mudah terdeteksi google sebagai link tidak natural.
  • Jangan cari backlink dari ekstensi domain yang itu-itu saja,
    misalnya semua backlinknya dot com terus. Tapi variasikan juga
    dari ekstensi lain seperti .co.id, .org, .edu, .net, .top dan lainnya.
  • Jangan cari backlink dengan IP Address komputer yang itu-itu
    terus, tapi selingi dari komputer di warnet atau via HP.
  • Jangan memperbanyak backlink tapi minim kualitas, tapi tambah
    backlink secara berkala hanya dari web yang berkualitas.
  • Jangan berharap ranking dalam waktu seminggu-dua minggu, tapi
    bersabarlah untuk beberapa bulan kedepan (untuk keyword dengan
    persaingan rendah biasanya sekitar 3 bulanan).
  • Selain natural, jangan berhenti optimasi alias konsistensi karena ini
    juga mempengaruhi ranking. Jika kompetitormu bisa rutin setiap
    hari melakukan optimasi sedang kamu tidak, maka bisa dipastikan
    beberapa bulan kedepan ranking webmu akan kalah.
  • Sekalipun backlink kontekstual kuat efeknya, tapi jangan semua
    backlinkmu seperti itu. Usahakan dibuat beragam, seperti dari
    sitewide backlink, backlink dari profil, backlink dari gambar dll.
  • Selebihnya... sobat akan temukan sendiri dari pengalaman selama
    ngeblog dan rekomendasi backlink yang saya berikan.
Nah mungkin itu aja sob obrolan kita kali ini mengenai 11 kategori backlink buruk yang sudah tidak relevan, kalau bingung silakan tinggalkan komentar dibawah ini.

Kalo artikel ini bermanfaat silakan di share, karena Jika kamu telah belajar maka mengajarlah, dengan mengajar kamu akan terus belajar, Salam TK :D

Berlangganan update artikel terbaru via email:

8 Responses to "Hati hati dengan 11 Kategori Backlink Buruk Yang Sudah Tidak Relevansi"

  1. Artikel yang sangat bermanfaat untuk blogger pemula seperti saya.

    ReplyDelete
  2. jujur tadinya saya kurang ngerti sama backlink, tapi udah baca artikel ini jadi lumayan paham, thanks gan

    ReplyDelete
  3. Bermanfaat banget. Kapan kapan main ke blog ini lagi ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trims gan, silakan gan dengan senang hati 💚

      Delete
  4. Dampaknya apa kalo pasang backlink ke 11 kategori tesebut?

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel